Selasa, 27 Desember 2011

Kala Asa Meraung

Kala aku meminta
Kala aku memohon
Menopang tangan
di depan dada
Mengucap doa
untuk meha pencipta


Di sela malam aku merenung
Renungi nasib akan takdir
yang kau jatuhkan
Ingin aku arungfi samudra di tengah malam
Coba menata nasib yang sempat
berhamburan


Kala asaku meraung menangis
Seakan pilu mengenngam erat hatiku
Tuhan...
Akankah nasibku akan berubah?
Atau aku akan mati dengan nasibku sendiri
Entahlah...
Hanya pertanyaan itu yang terus merasuk dalam
otakku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar