Rabu, 28 Desember 2011

28 Desember 2011

liburan selama satu minggu ini membosankan sekali.
mengapa membosankan? karna liburan aku habiskan dirumah aja,seperti biasa tempat favorit aku yaitu kamar.Dikamar aku bisa menghabiskan banyak waktu dengan membaca catatan kuliah,mengotakkatik laptop,membaca novel,membaca majalah,bbman ma teman-teman,dengerin musik dan yang paling asyiknya dikamar yaitu tidur.Mau jalan keluar? hemmm...semua teman-teman pada sibuk.Yang kuliahlah,yang pada liburan keluar kotalah,yang pada sibuk ma pacarnya.Sementara aku,diam dirumah.Dengan bersih-bersih dirumah,masak dan makan.Seperti itu terus.Aku jago masak lohh.Banyak yang gak tahu,kalau aku ini bisa masak.Dirumah aku sama ibu yang jago masak.Kakak aku pemalas gak mau masak,katanya masak itu buat bau aja dan berkeringat.Kalau buat aku tidak! masak itu malah mengasyikkan buat aku.Aku bisa berexperimen dengan menu baru.Semua pada tahu tidak? tadi aku masak menu apa? ayooo.Ada yang pada tahu.Aku tadi masak gulai ikan.Alhamdulillah,masakan aku enak dan dipuji ma orang rumah aku.Senang-senang :). Besok masak apa lagi yahh??? kita pending dulu yah.besok kita sambung lagi.Aku masih banyak aktifitas yang harus aku lakukan selain sama kamu blog.byeee .muaaahhhhh :*

 

Senja

Senja ini begitu hening
Hanya segerombolan merpati yang bicara
Terbang penug bangga


Saat kesunyian itu datang menerjang
Galau tak karuan
Walau senja aku terus berjalan


Menepis walau tak sanggup
Berharap walau tak nyata
Bermimpi malam tak akan datang


Senja ini bagai saksi bisu
Saksi yang seolah mendengar
Tapi tak pahami arti


Senja ini kucoba tersenyum
Walau hati berontak
walau hati tergamang pilu


Senja ini bagaikan saksi
Betapa kuingin bertemu kau ibu
Memeluk dan menangis di pangkuanmu

Selasa, 27 Desember 2011

Kala Asa Meraung

Kala aku meminta
Kala aku memohon
Menopang tangan
di depan dada
Mengucap doa
untuk meha pencipta


Di sela malam aku merenung
Renungi nasib akan takdir
yang kau jatuhkan
Ingin aku arungfi samudra di tengah malam
Coba menata nasib yang sempat
berhamburan


Kala asaku meraung menangis
Seakan pilu mengenngam erat hatiku
Tuhan...
Akankah nasibku akan berubah?
Atau aku akan mati dengan nasibku sendiri
Entahlah...
Hanya pertanyaan itu yang terus merasuk dalam
otakku

Dalam Diam

Dalam diam..
Aku mengagumimu,
Melalui semua cerita tentangmu.


Dalam diam,
Aku memandang wajahmu,
Melalui mata hatiku.


Dalam diam,
Aku mengkhayalkanmu,
Beharap kau tahu isi hatiku.


Dalam diam,
Aku memimpikanmu,
Aku ingin berteman dan bersahabat
denganmu.


Dalam diam,
Selamanya kau akan
tersimpan di hatiku,
Walau hanya dalam diamku....

Minggu, 25 Desember 2011

weekend dikamar ( cerpen)

bete bete bete
hari ini,SUMPAH !!!!!!
MEMBOSANKAN untuk aku !!!
yang lain pada jalan-jalan ke mall dan aku hanya dikamar .HUFFTTTTTT........sumpah sangat menyebalkan.Punya pacar tapi sibuk kerja,kerja,kerja dan kerja.Akhir tahun tutup buku.Selalu kalimat itu yang terus dikeluarkan dari mulutnya.Malang betul nasib ku punya pacar pegawai Bank.Hanya 2 hari waktu yang dia berikan buat aku sabtu dan minggu.Itupun kadang 2 hari gak ada waktu buat aku.Kecapean kerja,dia malah istirahat dirumah.Pacaran longdist lagi bayangin coba.Tambah malangkan nasib aku.Dia dimana dan aku dimana.Intinya saling menjaga kepercayaan masing-masing.Saling menjaga komitmen,saling menghargai dan saling pengertian.Satu lagi ada yang ketinggalan saling melengkapi kekurangan masing-masing.Perbedaan tidak menjadi penghalang.NO BODY PERFECT!!!. Manusia tidak ada yang sempurna didunia ini.Kesempurnaan hanya milik ALLAH dan kekurangan hanya milik kita.Sukuri apa yang kita miliki sekarang,jangan pernah melihat kekurangan orang lain.Lihatlah kekurangan diri kita sendiri.   

Maafkan Aku

Maafkan aku
Aku telah menghianati cintamu
Aku tak berani jujur kepadamu
Yang sebenarnya terjadi

Aku lebih mementingkan egoku
Aku tak bermaksud  untuk menduakan cintamu
Karna aku masih sayang padamu

Dan aku tak ingin kau tahu
Yang sebenarnya
Dan aku tak ingin kehilanganmu

Ingin menghilang

Jujur..
Aku wanita terjahat didunia
Karna aku tidak memperdulikannya
Aku terlena dengan dunia

Aku larut dalam gemerlapnya
Lupa akan diri
Lupa akan manusiawi

Siapa aku ini
Mengapa aku bisa begini
Aku tidak mengerti
Aku ingin mati

Mengertilah

Dengarkanlah isi hatiku
Aku tidak tahan dengan tingkah lakumu
Yang selalu memaksa menuruti keinginanmu

Mungkin bagimu ini biasa
Tapi bagiku semua ini akan membuatku
Benci padamu

Kucoba dan terus kucoba
Untuk menuruti semua keinginanmu
Setelah semua yang telah kau inginkan
Dan melupakan begitu saja
Tanpa memperdulikan aku

Aku harap kau mengerti
Dengan isi hatiku